Jumat, 16 Mei 2014

POSLUHDES

Untuk mempermudah akses informasi dan teknologi pertanian di Desa Genjor telah dibentuk POSLUHDES yaitu pos penyuluhan desa sejak tahun 2011, yang berlokasi di rumah ketua Gapoktan Podo Yoso Desa Genjor. Tampak petugas petugas penyuluh pertanian Luluk ardiana di dampingi Ketua Gapoktan Edi nurwanto serta salah satu pengurus Gapoktan. Semoga dengan adanya POSLUHDES Desa Genjor para petani lebih mudah untuk mendapatkan informasi dan teknologi pertanian.

Pembinaan Lomba KIM Berbasis IT

Kelompok KIM GENJOR JAYA dari Kecamatan Sugihwaras yang diwakili oleh Luluk ardiana, Syaiful irmawan, Umar alatas, Yono dan Linut sedang mengikuti pembekalan pembuatan blog dalam rangka lomba KIM. Kegiatan tersebut di laksanakan pada Hari Rabu tanggal 14 Mei 2014 bertempat di Kantor Kecamatan Dander yang di ikuti oleh enam kecamatan yaitu Kecamatan Sekar, Kecamatan Gondang, Kecamatan Bubulan, Kecamatan Temayang, Kecamatan Sugihwaras,Kecamatan Dander. Namun dua Kecamatan yaitu Kecamatan Sekar dan Kecamatan Gondang tidak hadir.
Thrip merupakan salah satu hama yang menjadi momok bagi petani cabai di desa genjor, sebab hama ini dapat menyebabkan kerugian 60-70 %. Gejala serangannya adalah daun menjadi keriting dan menguning akibat virus yang menjadi vektornya. Jika sudah demikian, maka tanaman menjadi kerdil dan sulit untuk dipulihkan. Untuk tindakan pencegahan dan pengendalian pada fase awal serangan dapat digunakan pestisida nabati dengan daun sirsat sebagai bahan utamanya. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut: 1. 75 lembar daun sirsat ditumbuk halus 2. Rendam ke dalam 5 liter air dan 15 gr detergen, aduk rata dan diamkan semalaman 3. Saring dengan menggunakan kain halus 4. Untuk pengaplikasiannya setiap 1 liter larutan di encerkan dengan 10 liter air Daun sirsat mempunyai bahan aktif annonin dan resin. Cara ini selain mudah dan murah juga lebih ramah lingkungan

Selasa, 13 Mei 2014

Genjor Sentra Lombok

Budidaya lombok di Desa Genjor, Kecamatan Sugiwaras Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Arifin (30) petani lombok setempat sedang melihat kondisi tanaman lomboknya.